Kemhan Dorong Pindad Kembangkan Faskes Penanganan Covid-19
Kategori keselamatan biologi di level 3 ini di antaranya yaitu Anthrax, HIV, SARS, Tubercolosis, virus cacar, thypus sert avian influenza. Wamenhan berharap, inovasi Bus Mobile Laboratorium BSL-2+ yang dibuat Pindad dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mempercepat waktu pemeriksaan pasien dengan metode PCR.
"Pelaksanaan PCR test itu membutuhkan sarana laboratorium untuk melaksanakan testing dan tracing terutama daerah yang menjadi episentrum. Kehadiran Mobile Lab BSL-2+ ini akan bisa menjawab tantangan kecepatan dan penetrasi wilayah,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan Bus Mobile Laboratorium BSL-2+ yang dibuat pihaknya telah menggunakan standar WHO. Menurutnya, saat ini proyek tersebut sedang proses sertifikasi dari lembaga kesehatan internasional di bawah naungan PBB itu.
“Prototipe sekarang hasil kerja sama dengan Rumah Sakit Yarsi. Kita punya kapasitas produksi sebulan untuk 15 unit dengan TKDN sudah 62 persen”, katanya.
Editor: Rizal Bomantama