Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

Keras, Rachland Nashidik Beri Solusi untuk Moeldoko : Mundur dari Ketum Abal-Abal

Jumat, 12 Maret 2021 - 16:30:00 WIB
Keras, Rachland Nashidik Beri Solusi untuk Moeldoko : Mundur dari Ketum Abal-Abal
Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara awal Maret lalu. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Konflik internal Partai Demokrat terus membara. Kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit Sumatera Utara saling serang, hingga mulai merembet ke jalur hukum.

Mantan wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik turut mengomentari KLB Sumut yang disebutnya abal-abal tersebut. Dia juga memberikan solusi bagi Moeldoko, ketua umum Partai Demokrat versi KLB ilegal.

“Jalan terbaik bagi @GeneralMoeldoko adalah mundur dari Ketum abal-abal hasil KLB Ilegal,” kata Rachland melalui Twitter, Jumat (12/3/2021). 

Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik. (Foto Sindonews).
Mantan Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik. (Foto Sindonews).

Bukan tanpa alasan Rachland memberikan solusi tersebut. Dengan mundur dari ketum abal-abal, Presiden Joko Widodo dan para koleganya di pemerintahan akan lepas dari beban akibat persoalan ini. Tidak hanya itu, dengan mundur dari ketum abal-abal, Presiden juga tidak akan menjadi sasaran protes masyarakat.

“Dengan begitu, ia lepaskan Presiden dan koleganya di pemerintah dari beban tak perlu dan sasaran protes publik. Ini juga cara yang memberi Presiden alasan untuk mempertahankannya di istana,” kta Rachland.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut