Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Arema FC vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Menang Comeback di Kanjuruhan, Diwarnai 2 Kartu Merah
Advertisement . Scroll to see content

Kerusuhan di Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Begini Bahayanya Gas Air Mata

Minggu, 02 Oktober 2022 - 11:18:00 WIB
Kerusuhan di Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Begini Bahayanya Gas Air Mata
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk menangani suporter Arema FC yang rusuh (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Lebih lanjut Dede menjelaskan tips menghindari dampak buruk gas air mata, pertama adalah menyiram bagian yang terpapar dengan air bersih yang mengalir. Air bisa menurunkan konsentrasi senyawa CS dalam formulasi.

"Kedua, tutup dengan rapat hidung, mata, dan mulut bisa dengan menggunakan masker untuk meminimalisasi terhirupnya gas tersebut," tuturnya.

Ketiga, lanjut dia, segera ganti pakaian yang sudah terkontaminasi dan jangan sampai terkena atau menyentuh anggota tubuh.

"Keempat, segera menjauh dari area yang terdampak gas air mata. Terakhir carilah pertolongan medis, jika masih ada efek akibat gas air mata 20 menit setelahnya atau jika mengalami sesak segera minta pertolongan medis," ujar Dede.

FIFA melarang penggunaan gas air mata di stadion sepak bola karena bahayanya dampak yang ditimbulkan.

Dalam aturan badan sepak bola dunia itu disebutkan, untuk melindungi para pemain dan ofisial serta menjaga ketertiban umum, diperlukan penempatan steward dan/atau polisi di sekeliling lapangan permainan. 

Saat melakukannya, pedoman berikut harus dipertimbangkan:

a) Setiap steward atau polisi yang ditempatkan di sekitar lapangan permainan kemungkinan besar akan direkam di televisi dan oleh karena itu perilaku dan penampilan mereka harus memiliki standar tertinggi setiap saat.

b) Tidak ada senjata api atau “gas pengendali massa” yang boleh dibawa atau digunakan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut