Partai Perindo Luncurkan Konvensi Rakyat, Tama S Langkun : Harapan Baru bagi Politik Indonesia
Dia pun menjelaskan saat menyampaikan pidato selalu menyebutkan Partai Persatuan Indonesia di hadapan para hadirin dan tidak disingkat Perindo. Alasannya, tuah dari Partai Perindo adalah persatuan, persatuan Indonesia yang mencerminkan sila ke-3 Pancasila.
"Kalau diperhatikan, saya selalu mengucapkan Partai Persatuan Indonesia tidak singkat Perindo, karena tuahnya tadi ada di Perindo ada di kata persatuan," ujarnya.
Dia menjelaskan persatuan bagi bangsa Indonesia adalah sesuatu yang sangat fundamental dan eksistensial. Tanpa persatuan, tidak mungkin hadir bangsa yang besar ini yang namanya Indonesia.
Persatuan, menurutnya, menjadi azas yang paling kuat bagi terbangunnya solidaritas sosial, tanpa adanya rasa pemersatu, maka sedikit saja perbedaan itu bisa menjadi pemicu pecahnya bangsa Indonesia.
"Dengan nama persatuan pada tuah nama Perindo, saya berharap Partai Persatuan Indonesia selalu menjadi yang paling terdepan untuk menyuarakan pentingnya menjaga persatuan. Pentingnya menjaga fundamental yang diletakkan para founding fathers kita, sehingga keragaman itu menjadi keindahan," ungkapnya.
Editor: Faieq Hidayat