Ketua dan Wakil Ketua DPD Tinjau Persiapan Haji di Arab Saudi, Disambut Dubes Aziz
Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi membuka peluang bagi tenaga kerja formal atau profesional dari Indonesia yang ingin bekerja di Arab Saudi. Kuota yang dibuka pun cukup banyak. Sekitar 8 juta lowongan, termasuk tenaga medis, baik dokter, bidan maupun perawat.
"Memang benar informasi tersebut. Kami di KBRI juga sudah melakukan tindak lanjut terkait hal tersebut,” ucap Dubes Aziz.
Selama ini, lanjut Aziz, untuk memenuhi kekurangan kebutuhan tenaga medis di Arab Saudi, tenaga-tenaga profesional dari Palestina, Suriah, Mesir, dan India serta Filipina banyak didatangkan.
“Selain tenaga medis, Arab Saudi juga membutuhkan tenaga-tenaga profesional di bidang pendidikan, seperti guru dan dosen. Peluang ini sangat bagus karena pasti akan membawa peningkatan kemampuan bagi tenaga profesional dari Indonesia,” kata Abdul Aziz.
Editor: Rizal Bomantama