Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Rapat bareng DPD Hari Ini, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Ketua DPD Berharap Konsep 4P Jadi RUU Kemakmuran Daerah

Rabu, 23 Maret 2022 - 19:14:00 WIB
Ketua DPD Berharap Konsep 4P Jadi RUU Kemakmuran Daerah
Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menggaungkan konsep 4P saat memberi Kuliah Umum Kebangsaan di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Rabu (23/3/2022). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut LaNyalla, dalam mewujudkan kedaulatan ekonomi sesuai sistem Pancasila idealnya ekonomi Indonesia disusun dan dijalankan oleh tiga entitas yang saling mendukung dan menjaga. Yaitu koperasi rakyat, BUMN atau BUMD dan BUMDes serta swasta murni baik nasional maupun asing. 

"Koperasi atau usaha rakyat adalah entitas bisnis yang dapat dijalankan oleh rakyat di sebuah wilayah atau daerah. Artinya, selama rakyat di suatu wilayah mampu mengorganisasi dirinya dan berserikat untuk memiliki alat produksi melalui usaha bersama, atau koperasi, maka negara wajib memberikan perlindungan," ujarnya.

Sedangkan BUMN, BUMD atau BUMDes merupakan garda terdepan negara dalam menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak. 

"Sementara swasta, baik nasional maupun asing, diberi ruang untuk di luar sektor-sektor strategis tersebut. Kecuali bila Swasta bekerja sama dengan BUMN, dengan porsi yang tetap dalam koridor penguasaan negara atas cabang-cabang yang penting bagi hajat hidup orang banyak, atau yang ditujukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," katanya.

Sementara itu Rektor USK Profesor Marwan menyampaikan kedaulatan ekonomi bagi suatu negara sangat penting. Karena berkaitan dengan kemandirian suatu negara. 

"Ketika negara mampu mencukupi segala kebutuhan nasional, maka secara geopolitik tak mudah didikte oleh negara lain," katanya.

Menurutnya kedaulatan ekonomi harus diperjuangkan. Di mana sejarah mencatat Indonesia pernah menjadi macan Asia, ekonomi tumbuh paling cepat setelah Perang Dunia II. Tahun 1980 juga pernah swasembada beras.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut