Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pimpinan KPK dan Dewas Disambut Hangat Angela Tanoesoedibjo di iNews Tower
Advertisement . Scroll to see content

Ketua KPK Ajak iNews Media Group Kolaborasi Gencarkan Informasi Pencegahan Korupsi

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:44:00 WIB
Ketua KPK Ajak iNews Media Group Kolaborasi Gencarkan Informasi Pencegahan Korupsi
Ketua KPK Setyo Budiyanto dan CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo. (Foto: Isra Triansyah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengajak iNews Media Group berkolaborasi meningkatkan pencegahan budaya korupsi kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Setyo saat mengunjungi iNews Media Group di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025). 

"Kami sampaikan bahwa kehadiran kami ke sini, pertama pastinya adalah melakukan silaturahmi kunjungan kami yang pertama setelah enam bulan yang lalu tepatnya di 16 Desember (2024) kami dilantik, kemudian 27 Desember kami langsung serah terima," kata Setyo dalam sambutannya.

Tak hanya itu, kata dia, kunjungan ini dimaksudkan ingin mengajak iNews Media Group berkolaborasi dengan KPK dalam menjalankan tugas-tugas pencegahan korupsi, utamanya memberikan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat.

Ketua KPK Setyo Budiyanto (kedua dari kanan) bersama CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo, Vice CEO & News Director iNews Media Group Syafril Nasution, dan Pemimpin Redaksi iNews Aiman Witjaksono. (Foto: Isra Triansyah)
Ketua KPK Setyo Budiyanto (kedua dari kanan) bersama CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo, Vice CEO & News Director iNews Media Group Syafril Nasution (paling kiri), dan Pemimpin Redaksi iNews Aiman Witjaksono. (Foto: Isra Triansyah)

Setyo menilai iNews Media Group sebagai perusahaan media besar memiliki peran strategis untuk ikut serta dalam pendidikan antikorupsi. Dia menyadari, fungsi pencegahan tidak terlalu mendapat panggung jika dibanding kerja-kerja di bidang penegakan hukum. 

"Bisa dikatakan sesaat saja panas. Begitu kami melakukan penangkapan, penahanan, upaya penegakan hukum, nah itu mungkin 1-2 hari menjadi pembicaraan yang atensi bagi masyarakat, tapi setelah itu sepertinya masyarakat menganggap sebuah yang biasa, jadi hal-hal yang lumrah kira-kira seperti itu," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut