Ketua KPK : Jika HAM Ingin Ditegakkan, Kita Harus Bangun Budaya Antikorupsi
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut perilaku korupsi bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia (HAM). Dia menyebut korupsi bisa menimbulkan krisis multidimensi termasuk pelanggaran HAM.
"Bahaya laten jahat korupsi memiliki dampak destruktif mematikan yang tentunya dapat menimbulkan krisis multidimensi, seperti krisis kepercayaan, ekonomi, hukum serta keadilan, dan yang pasti akan melanggar HAM," kata Firli dalam rangka memperingati Hari HAM Internasional, Jumat (10/12/2021).
Firli menyebut jika ingin menegakkan HAM, tidak ada jalan lain selain membangun budaya antikorupsi. Dia berharap perilaku korupsi harus dianggap sebagai kejahatan luar biasa.
"Jika HAM ingin benar-benar ditegakkan, tidak ada jalan lain, kita harus bersatu padu membangun budaya antikorupsi untuk, menanamkan nilai-nilai antikorupsi agar dapat merubah mind set (pola pikir) dan culture set (budaya)," tuturnya.