Ketum Ansor: Muda dan Kreatif, Cak Imin Tepat Pimpin MPR
Menurut dia, keistimewaan lain keponakan Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini adalah bisa berkomunikasi aktif baik dengan kalangan tua maupun kaum milenial. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, ide-ide kreatif Cak Imin begitu kuat tertanam di benak anak-anak muda.
"Secara pengalaman dia adalah politikus senior, tapi tampak tidak berjarak dengan kaum muda. Dia bisa menyapa aktif lewat media sosial seperti twitter, instagram. Ini modal penting bagi pemimpin MPR di era sekarang," kata Gus Yaqut.
Keunggulan lain Cak Imin, dia menurutkan, adalah sikap kenegarawannya. Ditempa di organisasi sejak muda, membuat Cak Imin berpengalaman mengelola masyarakat dengan berbagai karakter.
Saat masih berstatus mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Cak Imin sudah dipercaya sebagai ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Selepas memegang amanah ini, Cak Imin juga aktif terjun ke dunia politik.
Gus Yaqut menjelaskan, dari dunia politik inilah, jalan perjuangan dan jaringan Cak Imin semakin luas. Selain pernah menjadi wakil ketua DPR, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Cak Imin pernah dipercaya sebagai menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (menakertrans).
Saat ini, Cak Imin juga memegang amanah sebagai wakil ketua MPR. "Komitmen kebangsaan Cak Imin sangat tinggi. Melihat begitu banyaknya tantangan Indonesia ke depan, kepemimpinan Cak Imin sangat dibutuhkan," ujarnya.
Editor: Djibril Muhammad