Kilas Balik Kementerian PUPR Bangun Kawasan Perbatasan dalam Buku Meretas Batas Merangkai Konektivitas
"Covid-19 berdampak pada pencapaian target, waktu pelaksanaan jadi molor karena ada sejumlah pekerja yang terkena Covid-19," ujarnya.
Banyak cerita dari pengalaman pelaksanaan pembangunan akses di perbatasan yang dituangkan dalam buku Meretas Batas, Merangkai Konektivitas. "Fokus buku ini bagaimana pembangunan jalan perbatasan yang ada di Indonesia ada di tiga lokasi di Kalimantan, NTT dan Papua," kata Gama Satria selaku editor buku.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa buku 'Meretas Batas, Merangkai Konektivitas' tidak hanya membahas mengenai hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kementerian PUPR saja, tetapi juga menceritakan kehidupan sosial dan budaya masyarakat di wilayah perbatasan.
"Buku ini tidak hanya mengedepankan output pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kementerian PUPR maupun Ditjen Bina Marga tapi juga ada outcome apa sih benefit yang didapatkan masyarakat secara nyata dengan adanya pembangunan di daerah perbatasan," kata Gama.
Menurutnya, buku tersebut dapat menjadi jembatan untuk menuju disiplin-disiplin keilmuan yang lain. Bukan hanya bagi yang tertarik di bidang infrastruktur, tetapi juga bagi yang tertarik di bidang kebudayaan.
(CM)
Editor: Rizqa Leony Putri