Kisah Asal Usul Patung Tugu Tani Jakarta yang Penuh Sejarah
Adam Malik yang kesal malah angkat bicara soal asal usul patung Tugu Tani Jakarta. Menurutnya, gagasan patung pertama kali muncul ketika Bung Karno mengunjungi Uni Soviet pada 1960.
Bung Karno yang terpesona dengan monumen dan patung di Uni Soviet, langsung meminta Adam Malik - yang saat itu menjabat sebagai Duta Besar di Moskow - untuk menemukan pematung Rusia bernama Matvey Manizer. Di tangan Manizer, Bung Karno ingin meninggalkan agenda pembuatan patung perjuangan pembebasan Irian Barat.
“Dengan demikian patung itu bukan pemberian atau hasil pemikiran rakyat Soviet, melainkan perintah dan pemikiran Bung Karno sendiri,” ujar Adam Malik.
Bahkan, gambar dan bentuk patung Tugu, Tani Jakarta merupakan inisiasi dari Bung Karno sendiri. Kala itu, Soekarno memiliki ide untuk membuat patung seorang ibu yang rela dan senang melepaskan para pejuang untuk merebut Irian Barat.
Dalam adegan perpisahan, sang Ibu memberikan sebungkus nasi kepada pendekar muda yang akan berangkat ke medan perang. Namun, seluruh gambar masih dalam coretan kasar.
Bung Karno menggambarkan hal itu semua karena Belanda belum memiliki itikad baik untuk mengembalikan Irian Barat ke Indonesia, setelah penyerahan kedaulatan pada tahun 1949. Belakangan, Bung Karno menyelamatkan Trikora di Yogyakarta pada 19 Desember 1961.
“Sekarang saya bertanya kepada saudara-saudara saya, kepada dunia internasional, mengapa Belanda menjadikan Irian Barat sebagai boneka Papua. Belanda menghasut rakyat Irian Barat untuk melakukan kebijakan memecah-belah kedaulatan Indonesia dengan mendirikan Negara Papua, mengangkat Bendera Papua, membuat lagu kebangsaan zoogenamde,” sepenggal pidato Trikora Soekarno saat itu.
Jadi, sudah jelaskan asal usul patung Tugu Tani Jakarta? Selamat belajar!
Editor: Puti Aini Yasmin