Kisah Inspiratif Alfian yang Berhasil Jadi ASN Meski Disabilitas Netra
"Ada aplikasi pembaca layar. Kalau pasang aplikasi itu, apa yang di layar atau yang diketikkan lewat keyboard bisa dilakukan. Jadi, tetap bisa membaca dan melakukan apa saja," katanya.
Tak cuma itu, Alfian mengaku orang tuanya menjadi motivator utama saat ia menempuh pendidikan di Unair. Baginya, mampu menyelesaikan perkuliahan dan bekerja mampu membahagiakan kedua orang tuanya.
"Perjuangan orang tua tidak bisa dibayar. Tapi, setidaknya bisa membuat orang tua lega karena anaknya bisa bekerja," tutur Alfian.
Kini, Alfian tengah melanjutkan pendidikan S2 di Unair jurusan Kebijakan Publik. Ia juga dikenal aktif mendukung penyandang disabilitas lainnya untuk berproses, salah satu langkah yang dilakukan adalah membuat buku saku 'Enjoy Membangun Hubungan Kerja dengan Pegawai Disabilitas Netra'.
Buku itu ditulis agar memberi edukasi kepada pegawai lainnya mengenai disabilitas netra dan kompetensi yang mereka miliki. Ia pun berpesan agar para disabilitas lainnya mampu berprestasi seperti dirinya.
"Kita tidak bisa diam dan berpangku tangan saja. Sekarang sudah banyak peluang dan kesempatan. Tinggal bagaimana teman-teman mengasah kemampuan, meningkatkan kompetensi sehingga kita semua layak masuk ke peluang kerja yang ada," ujar Alfian.
Editor: Puti Aini Yasmin