Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkes Beri Lampu Hijau soal Rencana Bangun RS Internasional di Lahan Sumber Waras
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Inspiratif dr Lie Dharmawan, Keliling Indonesia untuk Mengobati Orang Gratis

Senin, 31 Januari 2022 - 18:14:00 WIB
Kisah Inspiratif dr Lie Dharmawan, Keliling Indonesia untuk Mengobati Orang Gratis
dr Lie Dharmawan keliling beri pengobatan gratis
Advertisement . Scroll to see content

Namun, doanya dijabah oleh tuhan. Bahkan bukan di dalam luar negeri, dr Lee diterima kuliah di Jerman, yakni negara yang diimpikannya sejak dulu untuk menempuh pendidikan dokter.

"Ada yang bertanya nada sinis kamu mau jadi dokter mana uang sekolah biayanya tinggi. Saya malu menceritakan kepada mama, yang saya lakukan berdoa kepada tuhan setiap jam 6 saya sudah di gereja dan doa saya selalu sama 'saya mau jadi dokter' dengan embel-embel sekolah di Jerman," kisah dia.

Ketika berhasil menempuh pendidikan di Jerman, sang Ibu pun berpesan kepada dirinya untuk tidak semena-mena kepada masyarakat kecil, Bahkan sang ibu mengingatkan agar dr Lee untuk selalu membantu yang membutuhkan.

"Kata-kata beliau (ibu) kalau kamu mau jadi dokter jangan kamu peras orang miskin, mereka akan bayar kamu tapi mereka akan menangis di rumah karena mereka tidak punya uang untuk beli beras. Kata-kata ini melekat di hati saya," kata dr Lee.

Usai lulus, setiap bulannya dr Lee pun selalu mengumpulkan uang untuk membeli keperluan rumah sakit apung miliknya, mulai dari renovasi kapal tua hingga membeli peralatan medis.

Berkat kerja kerasnya itu, saat ini sudah banyak masyarakat di daerah terpencil yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Bahkan, beberapa berhasil sembuh berkat operasi.

Salah satu yang diingat oleh dr Lee adalah ketika membantu seorang anak berusia 2-3 tahun karena adanya tumor pembuluh darah. Orang tua dari anak tersebut mengaku datang menuju rumah sakit apung dengan menempuh jarak hingga 11 jam lamanya.

Orang tua anak tersebut menangis saat mengisahkan kondisi anaknya kepada dr Lee, di mana setiap dokter memprediksi kecil kemungkinan operasi dapat berhasil. Namun, ia mempercayakan semua kepada dr Lee.

Operasi tersebut pun berhasil. Orang tua sang anak menangis syukur ketika mengetahui hal itu. Melihat air mata tersebut, dr Lee ikut bersyukur akan nikmat yang ia rasakan dalam memberikan pelayanan pengobatan gratis.

"Operasi berhasil, air matanya mengalir saat itu sudah berbeda dari yang awal air mata kesedihan sudah dihapus dengan air mata kegembiraan. Dan sekarang anak itu punya harapan hidup yang sama seperti kita," tutur dia.

Rumah sakit apung milik dr Lee sendiri berisikan kurang lebih 30 orang yang terdiri 6 orang anak buah kapal dan 15-20 relawan tenaga medis. Rumah sakit ini biasanya berlayar dari satu tempat daerah terkecil ke daerah lainnya untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut