Kisah Inspiratif Dulu Penjual Bunga Keliling, Kini Jadi Kepala Sekolah Berprestasi
Masuk Kuliah
Sebelum resmi menjadi mahasiswa, Edy sempat ditolak oleh PTN yang ia daftari. Namun, pada tahun 1990 Edy diterima di UM Surabaya jurusan bahasa inggris.
Sembari menjadi mahasiswa Edy masih tetap melakukan aktivitas berjualan bunga. Edy juga bekerja memasang gip selama menjadi mahasiswa.
Di tengah kesibukannya menjadi seorang mahasiswa yang bekerja , Edy tetap aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris. Hebatnya lagi, sebelum lulus ia telah bekerja di SMA 10 Nopember.
Tak hanya bekerja di satu tempat, Edy juga sempat mengajar di SMP Wachid Hasyim. Kemudian, baru pada tahun 2003 Edy mendapat tawaran mengajar di SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya.
Di Mudipat, Edy mengajar bahasa inggris dengan gaji pertamanya sebesar Rp250.000. Di sekolah, Edy aktif dengan kegiatan-kegiatan sekolah, pada tahun itu Mudipat belum memiliki ekstrakulikuler band, Edy berhasil menjadi orang pertama yang memprakarsai ekstra tersebut, karena ia memiliki kemampuan musik yang bagus Edy juga diminta untuk melatih.
Pada tahun 2006 ia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai pemecah rekor band termuda di tingkat Sekolah Dasar (SD). Prestasinya itu pun semakin diakui hingga pada tahun 2010 ia diangkat menjadi Wakil Kepala Sekolah.
Kemudian pada tahun 2014-2018 ia menjadi Kepala Sekolah. Saat menjabat ia menghidupkan literasi sekolah, berkat itulah pada tahun 2018 ia mendapatkan penghargaan Juara 1 literasi terbaik di tingkat Kota Surabaya.
Pada tahun 2017 Edy juga mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Sekolah terbaik se-Surabaya. Di tahun itu pula ia mendapatkan penghargaan lomba Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara individu yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Lalu, di tahun 2016 ia juga berhasil mendapatkan juara 2 lomba Budaya Mutu Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian Dinas Pendidikan.
Ia pun mengingatkan kepada semua orang akan motivasi keberhasilannya adalah siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan.
“Satu yang selalu memotivasi, man jadda wajada. Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapat,” ucap Edy.
Editor: Puti Aini Yasmin