Kisah Jenderal Polisi Tak Izinkan Anaknya Masuk Akabri, Alasannya Bikin Merinding

JAKARTA, iNews.id - Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso tidak mengizinkan anaknya masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Ketika itu Aditya Soetanto Hoegeng yang merupakan anak kedua dari Hoegeng berniat masuk Akabri.

Hal ini terungkap dalam buku yang berjudul "Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan" yang ditulis wartawan senior bernama Farouk Arnaz.

Baca Juga

1 Juta Warga Filipina Diminta Mengungsi ketika Topan Super Fung-wong Mendekat

Sejak sekolah, Adit ternyata bercita-cita masuk Akabri agar bisa masuk ke dunia milter. Untuk bisa mendaftar, salah satu syaratnya harus melampirkan surat izin dari orang tua.

Dengan penuh semangat dan percaya diri, Adit datang ke Markas Besar (Mabes) Polri untuk meminta surat izin orang tuanya, Jenderal Hoegeng.

Baca Juga

Gelar Hoegeng Awards 2023, Kapolri Instruksikan Jajarannya Terus Berbuat Baik ke Masyarakat

Sesampainya di Mabes Polri, dia bukannya disuruh masuk namun diminta tunggu oleh ajudan Hoegeng. Tak lama, dia akhirnya diizinkan masuk.

Di momen pertemuan tersebut, untuk pertama kalinya dia melihat sosok Hoegeng bukan sebagai seorang ayah yang biasanya ramah dan hangat kepada anak-anaknya.

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Resmi Lantik Belasan Perwira Tinggi, 9 Kombes Pecah Bintang