Kisah Jenderal Try Sutrisno, Dulu Jualan Air Minum dan Koran di Stasiun

JAKARTA, iNews.id - Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno tokoh militer yang disegani di Tanah Air. Dia pernah menduduki jabatan strategis di TNI AD. 

Jabatan yang diduduki mantan Wakil Presiden RI ini di antaranya, Kasdam XVI/Udayana, Pangdam IV/Sriwijaya, kemudian Pangdam Jaya/Jayakarta, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) hingga Panglima ABRI (Pangab).

Baca Juga

Trump Mulai Jual Kartu Emas Rp16,6 Miliar, Jalur Warga Asing Mendapat Kewarganegaraan AS

Namun Try Sutrisno yang lahir di masa Revolusi Kemerdekaan, merasakan sulitnya hidup di masa itu. Bahkan dia harus mengungsi ke Mojokerto ketika Belanda yang berkedok NICA mendarat di Surabaya.

Try Sutrisno merupakan anak dari pasangan Soebandi yang berprofesi sebagai sopir ambulans di Rumah Sakit Belanda dan Mardiyah. 

Untuk membantu orang tuanya, Try Sutrisno menjual air minum di stasiun termasuk berjualan koran dan rokok. Sekitar 1948, Try Sutrisno kemudian menjadi Tobang (pesuruh) di markas tentara tidak jauh dari tempatnya mengungsi di Purwosari, Kediri.