Kisah Kopral Mugiyanto: Kehilangan Kaki akibat Ranjau, Sukses Bertani Kelengkeng
Menyalurkan minatnya tersebut, Mugiyanto menyewa lahan milik desa seluas 1,2 hektare dan menanaminya sekitar 230 pohon kelengkeng Kateki. Menurut dia, kelengkeng ini berkualitas unggul. Dompolan buah bisa mencapai berat antara 3 hingga 4 kilogram.
Selain itu buahnya relatif besar antara 15,9 hingga 20,7gram per buah. Daging buah juga tebal, bertekstur kering dan renyah, serta kandungan airnya yang rendah alias tidak becek.
Hebatnya, hasil pertanian kelengkeng itu tidak dinikmati sendiri, melainkan juga masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, saat ini bukan hanya kebutuhan yang sudah terpenuhi, bahkan saya juga dapat memberi manfaat kepada warga sekitar Borobudur dalam menembangkan pupuk organik yang saya gunakan," tuturnya.
Editor: Zen Teguh