Kisah Pahlawan Slamet Riyadi, Gugur di Usia 23 Tahun
JAKARTA, iNews.id - Brigadir Jenderal (Anumerta) TNI Ignatius Slamet Riyadi merupakan salah satu pahlawan yang paling dikenal namanya. Dia gugur di usia yang relatif muda yakni 23 tahun.
Slamet Riyadi terlahir dengan nama Soekamto di Surakarta, Jawa Tengah, Hindia Belanda, pada tanggal 26 Juli 1927.
Dia adalah putra kedua dari pasangan Raden Ngabehi Prawiropralebdo, seorang perwira pada tentara Kasunanan, dan Soetati, seorang penjual buah.
Saat Soekamto berusia satu tahun, ibunya menjatuhkannya. Dia kemudian jadi sering sakit-sakitan. Untuk membantu menyembuhkan penyakitnya, keluarganya menjualnya dalam ritual tradisional suku Jawa kepada pamannya, Warnenhardjo.
Setelah ritual, nama Soekamto diganti menjadi Slamet. Slamet umumnya menempuh pendidikan di sekolah milik Belanda. Sekolah dasar dilaluinya di Hollandsch-Inlandsche Schooll Ardjoeno, sebuah sekolah swasta yang dimiliki dan dikelola oleh kelompok agamawan Belanda.