Kisah Perjuangan Ganjar Pranowo dari Mahasiswa Sampai Jadi Capres, Hampir Putus Kuliah

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo dikenal oleh banyak orang sebagai sosok yang inspiratif. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut dikenal oleh satu Indonesia karena sosok yang inspiratif dan berprestasi.

Ia bukanlah berasal dari keluarga kaya untuk dapat menduduki kursi Gubernur Jawa Tengah waktu itu, karena Indonesia perlu orang yang cerdas. 

Baca Juga

Mobil Meledak Dahsyat di Red Fort Delhi, 9 Orang Tewas, Bak Zona Perang

Ganjar Pranowo dilahirkan di Karanganyar, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1968 di lereng Gunung Lawu. Pemilik nama asli Ganjar Sungkowo ini sudah meminati jurusan hukum, yang dimana dari hal tersebut membawa Ganjar muda terjun masuk ke dalam dunia hukum. Putra dari pasangan suami istri S. Pamudji dan Sri Suparni ini merupakan anak kelima dari enam bersaudara.

Ganjar semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) mempunyai histori sebagai mahasiswa yang tidak bisa berdiam diri. Ia bukan orang yang mudah puas dengan mengikuti program perkuliahan biasa saja.

Baca Juga

Silaturahmi ke Ponpes Al-Jauhariyah Cirebon, Ganjar Pranowo Diberi Serban Merah

Ganjar diketahui tergabung dalam organisasi kampus dan aktif disana. Ia ikut tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Mapagama (Mahasiswa Pecinta Alam Gadjah Mada). 

Jiwa kepemimpinan Ganjar mampu terasah dengan baik ketika berada di dalam organisasi. Ganjar muda mengisi masa mudanya di perkuliaha  dengan aktif dalam organisasi. Meskipun begitu, perkuliahan Ganjar tidak berjalan semulus rencana yang ia pikirkan. Hal itu karena Ganjar terpaksa berhenti atau cuti kuliah selama empat semester. 

Baca Juga

Ganjar Pranowo Angkat Bicara soal Kans Mahfud MD Jadi Cawapres, Ini Katanya

“Jadi di tengah kami kuliah ada bisa kendala klasik yaitu tidak punya uang. Keluarga kami tidak terlalu kaya sehingga beberapa kali ada hambatan berkuliah karena ngga bisa bayar SPP, saya ingat betul waktu itu empat semester,” tutur Ganjar.

Keadaan tersebut lantas tidak membuat Ganjar menyerah akan keadaannya. Dia terus berusaha dengan keras untuk mencari jalan keluar agar bisa lulus dari UGM.