Kisah Petugas Haji Indonesia Lihat Banyak Keajaiban saat Layani Jemaah

JAKARTA, iNews.id - Puncak haji tahun 1444 H/2023 M di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah berakhir. Banyak cerita yang meliputi pengalaman Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) dalam melayani Duyufurrahman, para tamu Allah.

Salah satu pengalaman yang dialami oleh Nashikin, seorang petugas haji di Ad Hoc 11, menjaga dan melayani jemaah haji bergantian dengan petugas haji lainnya di sembilan maktab, mulai dari maktab 63, 64, 65, 67, 68, 69, 70, 71, dan 72. Pengalaman ini memberikan nilai yang sangat berharga dan tak terlupakan baginya.

Baca Juga

Horor! Remaja Ini Tewas Diterkam Singa Bonbin setelah Terobos Kandang

Berbeda dengan maktab 48 hingga 55 yang berada di tanah datar, maktab tempat Nashikin bertugas berada di bukit Mina. Hal ini menantang bagi Nashikin karena ia harus menghadapi jalan berundak dan cuaca panas.

Meskipun begitu, tugas melayani jemaah haji tetap menjadi prioritas utama. Tidaklah mengherankan bahwa Nashikin beberapa kali mengalami keajaiban dari Allah SWT saat sedang membantu jemaah haji.

Pada suatu waktu, ketika Nashikin sedang bertugas, seorang ibu datang dan menanyakan letak Maktab 66. Nashikin dengan sigap menunjukkan arah ke maktab tersebut, "Itu di sana, bu, ke kanan. Nanti setelah itu ada tangga di sebelah kiri jalan," kata Nashikin, Minggu (2/7/2023).