Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Pilu Pria Paruh Baya di Sidoarjo, Hidup Sebatang Kara di Rumah Tak Layak Huni
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pilu Kurir di Medan, Dipecat Setelah Kehilangan Kaki akibat Kecelakaan Saat Antar Paket

Kamis, 03 Juli 2025 - 01:39:00 WIB
Kisah Pilu Kurir di Medan, Dipecat Setelah Kehilangan Kaki akibat Kecelakaan Saat Antar Paket
Kisah pilu dialami Dimas Tri Setyo (37), warga Warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. (Foto: Wahyudi Aulia Siregar).
Advertisement . Scroll to see content

Dimas bersama keluarganya menuntut pertanggungjawaban perusahaan karena kecelekaan tersebut terjadi saat sedang bertugas. Ternyata, harapannya itu tidak terealisasi.

"Saya hanya dijanjikan akan tetap dipekerjakan setelah sembuh," kata dia.

Parahnya, setelah peristiwa itu Dimas baru tahu tidak didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh perusahaan. Soal ini, Dimas menjelaskan bahwa sekitar Agustus 2024 perusahaan menyampaikan bahwa ada peralihan vendor tenaga kurir.

"Karena ada peralihan ini, dengan surat rekomendasi dari perusahaan, saya mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan saya. Sialnya sekitar seminggu kemudian saya kecelakaan," ucapnya.

Dimas mengaku sempat mengecek ke BPJS Ketenagakerjaan prihal status kepesertaan Dimas. Namun, BPJS Ketenagakerjaan menyatakan Dimas tidak terdaftar sebagai peserta dan memintanya untuk mempertanyakan ke perusahaan tempatnya bekerja.

"Soal kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kan wewenangnya perusahaan karena uang kami tetap dipotong setiap bulannya," katanya.

Dengan bantuan uang perdamaian dari truk yang menabraknya sebesar Rp18 juta, dia kemudian membeli kaki palsu. Setelah mulai pulih, Dimas masih diterima bekerja. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut