Kisah Qonita yang Berhasil Sabet Gelar Doktor di Usia 25 Tahun
"Sempat menolak waktu itu, apalagi mengingat beasiswa yang saya terima hanya untuk masa dua tahun, sedangkan untuk studi Ph.D membutuhkan waktu normal minimal 3 tahun. Saya cukup dilematis, karena merasa tidak mampu termasuk untuk bertahan hidup di luar negeri, dengan tambahan satu tahun tanpa bantuan beasiswa," kata Qonita dikutip dari laman Unhas, Selasa (31/5/2022).
Dengan semua dukungan yang ia dapatkan, Qonita akhirnya berhasil menyelesaikan penelitian tersebut dalam waktu dua tahun tiga bulan. Ia pun mengaku bersyukur akan prestasi tersebut.
“Saat itu saya benar-benar mengerahkan segala kemampuan dan tenaga untuk mengejar tenggat waktu yang tersedia. Alhamdulillah, saya dapat selesai dalam waktu dua tahun tiga bulan,” ujar Qonita.
Editor: Puti Aini Yasmin