Kisah Sam Maykel Jadi Wisudawan S2 Termuda di ITB, Baru Berusia 21 Tahun
Tak semudah membalikkan telapak tangan, Sam Maykel mengaku berkuliah di ITB tak semudah yang dibayangkan. Ada banyak tugas dan ujian yang cukup susah untuk dilaksanakan.
Namun, dia bersyukur memiliki teman-teman kuliah yang saling peduli dan mendukung antarlainnya. Oleh karena itu, ia tak dan teman-temannya tak pernah merasa stres sedikit pun.
“Kita semua saling membantu, baik itu dalam hal akademik atau nonakademik. Karena ini, masa-masa kuliah kita tidak terlalu stres,” ucap dia dikutip dari laman resmi ITB, Kamis (27/10/2022).
Ternyata, Sam Maykel mengaku memiliki salah satu mata kuliah favorit selama berkuliah, Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara. Dalam mata kuliah tersebut, dia dibimbing langsung oleh KNKT untuk menyusun laporan hasil investigasi berdasarkan kasus nyata kecelakaan udara dan ikut merasakan prosedur mencari bukti dan alasan kejadian tersebut terjadi.
Selain mengikuti pelajaran, Sam ternyata juga aktif menjadi asisten praktikum di salah satu modul mata kuliah S1 Teknik Dirgantara serta menjadi asisten dosen yang bertugas untuk membuat kunci jawaban kuis/ujian dan membantu memeriksa jawaban mahasiswa.
Sam Maykel juga membantu FTMD dalam proyek digitalisasi perpustakaan di mana semua file dan dokumen tugas akhir, tesis, disertasi diubah menjadi format digital.
Ia pun berterima kasih kepada orang-orang terdekat yang berperan sebagai support system dalam menemani sepanjang perkuliahannya. Ia pun mengaku siap meniti karier di masa depan.
“Untuk yang masih berjuang menyelesaikan kuliahnya di ITB, semangat terus, jangan lupa berdoa, dan cari support system kalian agar kalian bisa melepaskan penat dan menghindari stres dan tekanan kuliah,” kata dia.
Editor: Puti Aini Yasmin