Kisah Sarjana Ilmu Pemerintahan UB yang Pilih Mengabdi di Desa

JAKARTA, iNews.id - Menjadi seorang sarjana dari jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya (UB) ternyata tak membuat Ainul Yaqin dan Ida Nurhayati melupakan kampungnya. Mereka justru memutuskan untuk mengabdi kembali ke desa asal mereka.

Ainul merupakan lulusan tahun 2013 dan Ida merupakan alumni angkatan 2012. Alasannya untuk kembali ke kampungnya pun beragam, misalnya Ainul yang ternyata gagal saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dan kemudian ditawari untuk menjadi Kepala Desa Susuk Tengah, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga

Trump Perintahkan Penyelidikan Hubungan Epstein dengan Bill Clinton dan Para Tokoh Demokrat

“Saya awalnya calon legislatif di Kutai Timur tapi gagal. 2021 ada tawaran untuk maju di pemilihan Kepala Desa Susuk Tengah,” ucap dia dikutip dalam laman resmi UB, Jumat (11/3/2022).

Namun tak langsung menyambut tawaran tersebut, Ainul justru berdiskusi terlebih dahulu dengan guru semasa SMA-nya. Ia pun berhasil diyakinkan untuk maju sebagai kepala desa.

Baca Juga

Rahasia Belajar Jevon, Mahasiswa ITB Peraih IPK Sempurna yang Dapat Beasiswa ke Inggris

“Beliau menyarankan untuk membina dulu di desa. Akhirnya saya yakin maju dan terpilih,” imbuhnya.