Kisah Sutan Sjahrir Tak Ikut Proklamasi Kemerdekaan RI, Ternyata karena Marah dengan Bung Karno
Kendati demikian, saat mendengar para pemuda radikal yang dipimpin Chaerul Saleh merencakan penculikan kepada Soekarno-Hatta, Sjahrir meminta Soebadio tidak melibatkan diri. Sjahrir kurang yakin dengan gerakan penculikan yang ditempuh para pemuda. Namun, dia juga tidak berusaha menentangnya.
Perintah Sjahrir kepada Soebadio untuk tidak ikut terlibat (aksi penculikan Rengasdengklok) mengakibatkan sebagian besar pengikut Sutan Sjahrir menarik diri dalam dinamika pergerakan. Mereka mengambil sikap pasif.
Sejarah akhirnya mencatat, tanpa kehadiran Sutan Sjahrir, teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia disusun di rumah Laksamana Maeda. Tanpa kehadiran Sjahrir yang kelak menjadi perdana menteri pertama Indonesia, proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dikumandangkan Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur, 56 Jakarta.
Editor: Rizal Bomantama