Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polri Kebut Identifikasi Jenazah Korban Banjir dan Longsor Sumatra, Targetkan Rampung Sebulan
Advertisement . Scroll to see content

Kisruh #2019GantiPresiden, IPW: Polri Jangan Ragu Bersikap Tegas

Senin, 27 Agustus 2018 - 21:27:00 WIB
Kisruh #2019GantiPresiden, IPW: Polri Jangan Ragu Bersikap Tegas
Polisi memberikan imbauan kepada massa saat deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/8/2018). (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

IPW juga berharap KPU menyikapi situasi ini, untuk melarang kegiatan kedua kelompok hingga masa kampanye tiba. “Demi kepentingan umum, KPU bisa mengacu ke Pasal 492 UU Nomor 7/2017 tentang kampanye di luar jadwal. Sebab, dari kegiatan kedua kelompok terlihat ada yang menjelekkan-jelekkan capres tertentu dan ada yang menyanjung capres tertentu,” kata dia.

Menurut Neta, aroma mencuri start kampanye sangat tajam dari kedua kelompok, yang ujung-ujungnya bisa menimbulkan benturan sosial.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane. (Foto: Okezone/dok).

Sementara itu, alumnus 212 yang juga caleg PDIP Kapitra Ampera menyayangkan polemik yang semakin meruncing dari kedua belah pihak. Menurut dia, suasana pilpres seharusnya sejuk dan damai.

“Adem-adem saja seharusnya, tidak usah rusuh rusuh,” kata dia. Kapitra pun menyesalkan apa yang terjadi di Pekanbaru, Riau. Dia mengaku kenal sebagian dari massa pendukung dan penolak gerakan #2019GantiPresiden.

"Mobil yang dipakai Neno (Warisman) adalah mobil dari sahabat anak saya," ujar Kapitra. Untuk diketahui, Neno kembali dihadang saat hendak menghadiri deklarasi gerakan itu di Pekanbaru. Dia bahkan mengalami intimidasi dan akhirnya dipaksa pulang kembali ke Jakarta.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut