Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan
Advertisement . Scroll to see content

Komando! Teriakan Terakhir Prajurit Kopassus untuk Luhut Pandjaitan sebelum Operasi Seroja

Jumat, 16 April 2021 - 12:30:00 WIB
Komando! Teriakan Terakhir Prajurit Kopassus untuk Luhut Pandjaitan sebelum Operasi Seroja
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan saat mengantar kepergian Letkol Inf Atang Sanjaya ke peristirahatan terakhir di TMP Kalibata, 5 Oktober 2020. (Foto: FB/LBP).
Advertisement . Scroll to see content

Luhut juga mengingat momen terakhir sebelum penerjunan ke Dili. Malam itu waktu menunjukkan pukul 23.00. Suasana agak “chaotic” karena ada kunjungan KSAU yang hendak melakukan pengecekan pasukan satu per satu.

Kendati demikian, pasukan yang ditugaskan untuk operasi itu tetap melakukan persiapan untuk Operasi Linud di “marshalling area”, Madiun. Di situ dirinya berpapasan dengan Atang.

“Letkol Atang menyapa saya hanya dengan satu kata “KOMANDO!” tidak ada kata lain yang keluar dari mulutnya selain itu,” ucapnya.

Prajurit satuan elite Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. (Foto: Pen Kopassus).

Sayangnya, setelah itu Luhut mendapat kabar Atang termasuk salah satu prajurit yang tertembak di tangan dan kemudian dievakuasi ke Jakarta.  

Luhut menuturkan, memandang wajah para veteran di setiap pertemuan, dirinya masih melihat semangat sama yang pernah hadir 45 tahun lalu saat mereka berjuang bersama-sama. "Melihat itu saya seakan diingatkan untuk tidak menodai perjuangan mereka dengan terus mengabdi kepada Ibu Pertiwi," tuturnya.

Cikal bakal Kopassus lahir dari Kesatuan Komando Tentara Teritorium III Siliwangi yang dibentuk Kolonel AE Kawilarang pada 16 April 1952. Satuan kecil dengan kemampuan tempur mumpuni ini dilahirkan berkaca dari pengalaman Teritorium III Siliwangi (sekarang Kodam III/Siliwangi) menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan.

Dalam perjalannya, satuan ini mengalami berbagai perubahan. Pada 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Pada 18 Maret 1953 Mabes ABRI mengambil alih dari komando Siliwangi dan kemudian mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut