Komisi I Apresiasi Kejujuran dan Jawaban Hadi Soal Kondisi Riil TNI
Dari penjabaran Hadi dalam fit and proper test, Roy mengaku paling terkesan mengenai pemetaan wilayah udara Indonesia. "Satu yang menarik, beliau mencanangkan nantinya wilayah udara di seputaran Singapura akan ada upaya untuk diambil. Selama ini kita tau kalau di seputaran Batam bahkan sampai ke kepulauan Natuna itu remote-nya ada di sana, itu kan Singapura yang memegang wilayah udara," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Wakil Ketua Komisi I Asril Hamzah juga terkesan dengan paparan visi misi yang disampaikan. Hadi tidak sekadar berkenan menjawab apa adanya tetapi ikut pula menyertai solusi.
"Enggak ada pro kontra hampir semua (fraksi) setuju. Setelah mendengar pemaparan, beliau itu memang pas dan dia orangnya jujur apa adanya mengakui kekurangan. Marsekal Hadi juga ikuti MEF. Sekarang masuk tahap dua, tahap tiga sampai 2023," ungkapnya.
Meski telah mendapat persetujuan, Asril mengingatkan Hadi soal netralitas TNI saat berlangsungnya agenda politik yang dimulai pada 2018 mendatang hingga pada Pemilu 2019. Hadi pun diminta untuk memperbaiki koordinasi dengan pihak kepolisian dalam upaya menjaga keamanan.
"Pesan khususnya hampir semua fraksi menginginkan netralitas TNI. Marsekal Hadi menyanggupi, apalagi memasuki tahun politik. Ada pilkada serentak, pilpres dan pileg. Komisi I minta koordinasi lagi dengan polisi khusus masalah papua. Marsekal Hadi janji selama jadi panglima TNI tidak akan ada gesekan antara TNI dan Polri. Itu janji beliau, kita tagih nanti, berat itu," ucapnya.