Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komnas HAM Usul Kasus Kekerasan Seksual Tak Diselesaikan dengan Restorative Justice
Advertisement . Scroll to see content

Komnas HAM Akan Periksa Lagi Bharada E soal Pengakuan Disuruh Menembak Brigadir J

Senin, 08 Agustus 2022 - 11:49:00 WIB
Komnas HAM Akan Periksa Lagi Bharada E soal Pengakuan Disuruh Menembak Brigadir J
Bharada E (kiri) (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komnas HAM akan kembali memeriksa Richard Eliezer alias Bharada E. Hal itu sebagai tindak lanjut adanya temuan baru beberapa hari terakhir.

Salah satunya terkait pengakuan Bharada E soal nama-nama pelaku lain di kasus tewasnya Brigadir J. Kemudian juga soal pengakuan Bharada E bahwa dia disuruh menembak Brigadir J. Pengakuan itu disampaikan kuasa hukum Bharada E.

"Nah kami tidak mendapatkan statement apa pun dari pengacara yang baru yang ditujukan langsung ke Komnas HAM," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Senin (8/8/2022).

Choirul mengatakan proses penyandingan keterangan para saksi dengan alat bukti lainnya terus didalami. Hal ini untuk menemukan titik terang yang dapat mengungkap tabir kasus pembunuhan Brigadir J.

"Kami memang membutuhkan permintaan keterangan sendiri setelah kami menyandingkan dari kesesuaian satu dengan yang lain, satu dengan alat bukti yang lain, karena perkembangan kami juga cepat," ucap Choirul.

Sebelumnya, Bharada E sudah menyebutkan nama-nama pelaku lain yang turut terlibat dalam peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Pengacara Bharada E, Burhanuddin mengungkapkan saat ini kliennya merasa lebih lega usai menyebutkan nama-nama tersebut.

"Kemaren dia sudah lega banget gitu, sudah plong," kata Burhanuddin saat dihubungi, Minggu (7/8/2022).

Penyebutan nama-nama pelaku lain itu dijelaskan Bharada E saat ia menjalani proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada Sabtu (6/8/2022) malam. Dalam pemeriksaan itu, Bharada E juga menjelaskan kronologi peristiwa yang terjadi di rumah Sambo.

Kuasa Hukum Bharada E yang lain, Deolipa Yumara mengungkapkan ada sosok yang menyuruh kliennya menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Namun, Deolipa belum dapat mengungkapkan siapa orang tersebut.

"Sudah mengantongi (nama yang menyuruh Bharada E)," kata Deolipa saat dihubungi, Minggu (7/8/2022).

Deolipa menjelaskan kliennya tidak mempunyai motif sama sekali untuk membunuh Brigadir J. "Betul, betul (ada yang memerintah Bharada E)," ucap Deolipa ketika ditanyakan kembali.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut