Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komnas HAM Usul Kasus Kekerasan Seksual Tak Diselesaikan dengan Restorative Justice
Advertisement . Scroll to see content

Komnas HAM Dalami Percakapan di Grup WA Ajudan Ferdy Sambo

Senin, 08 Agustus 2022 - 15:46:00 WIB
Komnas HAM Dalami Percakapan di Grup WA Ajudan Ferdy Sambo
Jumpa pers Komnas HAM (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komnas HAM terus mendalami kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Salah satu yang didalami adalah informasi adanya grup Whatsapp di kalangan ajudan Ferdy Sambo.

Komnas HAM berharap seluruh alat komunikasi ajudan Ferdy Sambo bisa dikumpulkan untuk mendalami percakapan di grup Whatsapp tersebut.

"Alat komunikasinya itu kan gini, contoh ya, mereka bilang ada WA grup. Kami ingin tahu di WA grup ini kalian ngomong apa, kan begitu," kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, Senin (8/8/2022).

Taufan belum bisa menjelaskan apakah ada Ferdy Sambo di dalam grup Whatsapp tersebut. Pihaknya juga masih menunggu pengumpulan berbagai alat bukti.

"Kalau alat komunikasi itu tidak ditemukan ya memang akan ada kesulitan, nanti tergantung lagi pada keterangan orang demi orang," kata Taufan.

Komnas HAM juga akan kembali memeriksa Richard Eliezer alias Bharada E. Hal itu sebagai tindak lanjut adanya temuan baru beberapa hari terakhir.

Salah satunya terkait pengakuan Bharada E soal nama-nama pelaku lain di kasus tewasnya Brigadir J. Kemudian juga soal pengakuan Bharada E bahwa dia disuruh menembak Brigadir J. Pengakuan itu disampaikan kuasa hukum Bharada E.

"Nah kami tidak mendapatkan statement apa pun dari pengacara yang baru yang ditujukan langsung ke Komnas HAM," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Senin (8/8/2022).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut