Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Komnas HAM Panggil Densus 88 terkait Penembakan Dokter Sunardi Besok 

Senin, 14 Maret 2022 - 19:52:00 WIB
Komnas HAM Panggil Densus 88 terkait Penembakan Dokter Sunardi Besok 
Ilustrasi Densus 88 Anti-Teror. Komnas HAM akan minta keterangan terkait penembakan Dokter Sunardi (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polri menyatakan panggilan Komnas HAM terhadap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror terkait penangkapan tersangka teroris Dokter Sunardi dilaksanakan, Selasa (15/3/2022). Materi pemanggilan belum diketahui.

"Panggilannya itu untuk besok. Cuma saya gak tahu bentuk panggilannya itu seperti apa," kata  Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Ramadhan menyebutkan kepolisian bakal bekerja sama dengan seluruh prosedur pemeriksaan yang bakal dilakukan oleh Komnas HAM. Menurutnya, Polri telah menyiapkan sejumlah bukti-bukti terkait peristiwa tersebut untuk menjalani pemeriksaan itu. 

"Kita tunggu saja besok, setelah itu tentu kita secara transparan apa hasil panggilan Komnas HAM terhadap Densus akan kita sampaikan," ujar Ramadhan. 

Dokter Sunardi telah ditetapkan sebagai tersangka sebelum ditembak mati saat dilakukan penangkapan di Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Dokter Sunardi telah dijadikan tersangka lantaran menjadi anggota Jamaah Islamiah (JI) yang memberangkatkan WNI ke Suriah diduga untuk mengikuti pelatihan terorisme. 

Dokter Sunardi diduga merupakan penanggung jawab dari Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), yang merupakan yayasan terafiliasi dengan Jamaah Islamiah. Tugasnya, merekrut, mendanai dan memfasilitasi perjalanan Foreign Teroris Fighter (FTF) alias kombatan ke Suriah. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut