Konsolidasi Strategi Pemenangan Ganjar Pranowo, PDIP Sambangi Kantor PPP

JAKARTA, iNews.id - Jajaran DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal membahas pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pembahasan, dilakukan di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023) siang.

Dari pantauan di lapangan, jajaran pengurus DPP PDIP melakukan konvoi dengan berjalan kaki ke Kantor DPP PPP. Mereka mulai bergerak jalan sekitar pukul 12.43 WIB.

Baca Juga

Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia

Memang kantor kedua partai itu bersebelahan. Dengan demikian, tak butuh waktu lama bagi jajaran DPP PDIP untuk sampai ke Kantor DPP PPP.

Adapun rombongan DPP PDIP dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Terlihat ada pula Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto, hingga Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ahmad Basarah.

Baca Juga

Puan Maharani Sebut Cawapres Ganjar Pranowo Bisa dari Tokoh Ormas

Rombongan DPP PDIP pun langsung disambut oleh sejumlah petinggi PPP seperti, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.

Nampak kedua belah pihak salim melempar senyum sumringah. Mereka pun saling berjabat tangan dan melambaikan tangan ke para awak media. Sebelum masuk ke Kantor DPP PPP, kedua belah pihak nampak berswafoto terlebih dahulu.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, pihaknya akan membahas pemenangan Ganjar Pranowo dan skema konsolidasi pada Pilpres 2024.

"Salah satu yang akan dibahas terkait kerangka tim pemenangan Ganjar dan juga skema konsolidasi ke bawah," terang Awiek dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).

Tak hanya itu, kata Awiek, pihaknya juga akan membahas koordinasi dan konsolidasi relawan pemenangan Ganjar Pranowo yang sudah terbentuk. Baginya, kerja sama itu untuk menyatukan dan memperkuat basis konstituen kedua parpol.

"Kerja sama ini saling memperkuat basis-basis konstituen kedua parpol yang berasal dari kultur berbeda. PDIP berlatarbelakang nasionalis, sementara PPP Islam," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq