KPK Apresiasi Komitmen Prabowo soal Menteri Tak Boleh Cari Uang dari APBN
JAKARTA, iNews.id - Presiden Terpilih, Prabowo Subianto mengingatkan calon menterinya untuk tidak 'cari uang' dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Prabowo telah menyampaikan pesan itu kepada pimpinan partai politik koalisinya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi pernyataan itu. Prabowo dinilai berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.
"Pernyataan Bapak Prabowo selaku presiden terpilih terkait hal tersebut kami lihat merupakan bentuk komitmen beliau," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu (16/10/2024).
Tessa menjelaskan, selama ini masih ada beberapa menteri yang terjerat korupsi. Pernyataan Prabowo itu, diharapkan menjadi peringatan dini bagi calon menteri agar bekerja sesuai aturan yang berlaku dan tidak terlibat dalam praktik korupsi yang menyebabkan kerugian negara.
"Penyampaian itu adalah bentuk visi yang tegas dan KPK mendukung pernyataan tersebut," ujarnya.
KPK berharap aparat penegak hukum ke depannya mengedepankan integritas.
"Semoga ke depan beliau selaku bapak presiden terpilih, lebih melibatkan aparat baik kepolisian, kejaksaan, maupun KPK untuk bisa bersama-sama bersinergi di dalam perangkat pemberantasan korupsi ke depan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu terang-terangan dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia mengingatkan partai mengirim kader yang berintegritas.
“Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau bergabung dalam koalisi saya. Terang-terangan saya katakan semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN APBD," ujar Prabowo, Kamis (16/10/2024).
Editor: Muhammad Fida Ul Haq