Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Apa yang Disita?
Advertisement . Scroll to see content

KPK Cegah Sofyan Basir ke Luar Negeri terkait Kasus PLTU Riau-1

Jumat, 26 April 2019 - 17:05:00 WIB
KPK Cegah Sofyan Basir ke Luar Negeri terkait Kasus PLTU Riau-1
Dirut PLN (nonaktif) Sofyan Basir saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta beberapa waktu lalu. KPK mencegah Sofyan ke luar negeri sejak Kamis (25/4/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

KPK menduga Sofyan Basir telah membantu mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan kawan-kawan dalam memuluskan langkah pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo untuk mendapatkan proyek PLTU Riau-1.

"Tersangka diduga bersama-sama atau membantu Eni Maulani Saragih selaku anggota DPR dan kawan-kawan menerima hadiah atau janji dari Johannes Budisutrisno Kotjo terkait kesepakatan kontrak kerja sama Pembangunan PLTU Riau-1," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam konferensi pers di kantor KPK, Jakarta, Selasa (23/3/2019).

Saut menjelaskan, ada pertemuan-pertemuan intensif antara Sofyan dengan Eni Saragih untuk membahas PLTU Riau-1. Dalam pertemuan itu, Sofyan diduga menunjuk Kotjo untuk mengerjakan megaproyek pembangkit listrik tersebut.

Tidak hanya itu, KPK juga menengarai Sofyan memerintahkan Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso untuk berhubungan dengan Eni dan Kotjo untuk membahas lamanya penentuan kebijakan proyek PLTU Riau-1.

Atas perbuatan itu Sofyan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 56 ayat (2) KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut