KPK Identifikasi Tiga Sumber Dana Gratifikasi Bowo Sidik Pangarso
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan gratifikasi yang diterima politikus Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso. Penggelahan dilakukan di ruang kerja adik Muhammad Nazaruddin, Muhammad Nasir, yang merupakan politikus Partai Demokrat.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dari informasi yang didapat penyidik, pihaknya mengidentifikasi sumber uang yang diduga diterima Bowo. Namun, dia belum mau menjelaskan dari mana saja sumber dana itu.
"Saat ini telah diidentifikasi setidaknya ada tiga sumber dana gratifikasi yang diterima BSP (Bowo Sidik Pangarso). Namun, karena prosesnya masih dalam tahap penyidikan, maka informasi lebih rinci belum dapat kami sampaikan," katanya dalam pesan singkat di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
Febri menuturkan, Bowo diduga menerima gratifikasi terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, tidak disebut DAK tersebut untuk daerah mana.
Menindaklanjuti informasi itu, dia menambahkan, KPK kemudian menggeledah ruang kerja Muhammad Nasir. Penggeledahan itu bagian dari verifikasi terkait informasi dugaan sumber dana gratifikasi yang diterima Bowo.