KPK Lakukan Upaya Hukum Ini Demi Bawa Sjamsul Nursalim ke Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menempuh berbagai langkah hukum guna membawa pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim ke Indonesia. Salah satu langkahnya itu adalah upaya hukum alternatif.
"Nanti kan ada upaya hukum alternatifnya, makanya nanti kita akan umumkan," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu.
Diketahui, KPK sudah memanggil Sjamsul Nursalim sebanyak dua kali secara patut. Namun, Sjamsul Nursalim mangkir. KPK juga melayangkan hal yang sama kepada istri Sjamsul Nursalim, Itjih Nursalim.
Lembaga antirasuah ini menduga keduanya menetap di Singapura. Terkait hal itu, KPK telah berkoordinasi dengan Pemerintah Singapura. Walaupun, dari koordinasi tersebut belum membuahkan hasil.
"Koordinasi dengan negara itu juga sudah sering, ada kesimpulan nanti. Nanti kita umumkan deh segera," ujar Saut.
Dia menjanjikan, KPK akan segera mengumumkan status hukum Sjamsul Nursalim dalam kasus dugaan korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BDNI).
"Nanti. Nanti kita umumkan (perkembangan kasus BLBI terkait Sjamsul Nursalim). Pokoknya nanti segera kita umumkan. Nanti kita umumkan," tutur Saut.