Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Pastikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh Tetap Berjalan
Advertisement . Scroll to see content

KPK Sebut Hakim PN Balikpapan Tawarkan Diri Bantu Bebaskan Terdakwa

Sabtu, 04 Mei 2019 - 20:13:00 WIB
KPK Sebut Hakim PN Balikpapan Tawarkan Diri Bantu Bebaskan Terdakwa
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat konferensi pers di KPK, Jakarta, Sabtu (4/5/2019). (Foto: iNews.i/Ilma de Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan hakim Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan Kayat (KYT) sebagai tersangka suap penanganan perkara. Tidak hanya Kayat selaku penerima, KPK juga menetapkan pemberi suap sebagai tersangka yakni Sudarman (SDM) dari swasta dan Jhonson Siburian (JHS), yang berprofesi pengacara.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menjelaskan konstruksi perkara dugaan suap terkait kasus di PN Balikpapan pada 2018 itu. Dia menjelaskan, Sudarman dan dua terdakwa lainnya ketika itu sedang menjalani sidang terkait kasus pemalsuan surat, dengan nomor perkara: 697/Pid.B/2018/PN Bpp.

"Setelah sidang, KYT, hakim bertemu dengan JHS yang merupakan pengacara SDM dan menawarkan bantuan dengan fee Rp500 juta jika ingin SDM bebas," katanya dalam keterangan persnya di Kantor KPK, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

Terkait permintaan itu, Laode mengatakan, Sudarman belum bisa memenuhinya. Meski begitu, Sudarman menjanjikan akan memberikan Rp500 juta jika tanahnya yang ada di Balikpapan laku terjual.

"Untuk memberikan keyakinan pada KYT, SDM sampai menawarkan agar KYT memegang sertifikat tanahnya dan akan memberikan uang setelah tanahnya laku terjual. Namun KYT menolak dan meminta fee diserahkan dalam bentuk tunai saja," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut