KPK Sita CCTV dari Rumah Dirut PLN Sofyan Basir
Senin, 16 Juli 2018 - 00:19:00 WIB
Saat penggeledahan berlangsung, di mana Sofyan? Menurut Febri, dia awalnya tidak ada di rumah. ”Namun kemudian datang dan kami jelaskan memang sedang dilakukan proses penyidikan (penggeledahan) terkait dugaan suap PLTU di Riau kita jelaskan dengan baik,” ujarnya.
KPK sebelumnya menahan Eni atas dugaan penerimaan suap dari pengusaha Johannes Kotjo senilai Rp4,8 miliar. Suap itu diduga untuk memuluskan pembangunan PLTU Riau-1.
Uang Rp4,8 miliar tersebut diberikan secara bertahap. Pertama, pada Desember 2017 sebesar Rp2 miliar, Maret 2018 Rp2 miliar, dan pada 8 Juni 2018 Rp300 juta. Uang tersebut diberikan Johannes kepada Eni melalui staf dan keluarga.
Editor: Zen Teguh