Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Ungkap Progres Penyelidikan Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
Advertisement . Scroll to see content

KPK Telusuri Jumlah Pejabat Isi LHKPN Asal-asalan, bakal Diumumkan ke Publik

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:30:00 WIB
KPK Telusuri Jumlah Pejabat Isi LHKPN Asal-asalan, bakal Diumumkan ke Publik
Gedung KPK. (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri jumlah pejabat negara yang asal-asalan menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Jumlah tersebut bakal diumumkan ke publik. 

"Kami sedang masih menginput datanya dari teman-teman LHKPN," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Rabu (11/12/2024). 

Dia mengungkapkan pihaknya bakal meningkatkan pengawasan penyampaian LHKPN, dari sekadar sebatas menghitung kepatuhan menjadi sekaligus memantau validitas pengisian. 

"Saat ini kita meningkatkan bukan hanya pemenuhan laporan, tapi sejauh mana validitasnya," ujarnya.

Ghufron melanjutkan, jumlah pejabat yang asal mengisi LHKPN akan disampaikan ke publik sebelum periode pimpinan saat ini berakhir. 

"Apakah hasilnya bagaimana nanti di akhir tahun ini sebelum kami beralih kepemimpinan nanti akan kami sampaikan," tutur dia.

Sebelumnya, Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango prihatin banyak pejabat negara yang tidak jujur saat mengisi data LHKPN. Padahal, kata dia, LHKPN merupakan instrumen penting untuk pencegahan korupsi.

"Hanya saja ada yang kita minta perhatian kepada pemerintah dari pemerintah, bahwa ternyata pengisian LHKPN itu lebih banyak abal-abalnya daripada benarnya. Fakta pengisian itu enggak benar," kata Nawawi dalam acara Seminar Nasional Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Senin (9/12/2024).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut