Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sidang Sengketa Informasi, KPU Ungkap Ijazah Capres Tak Termasuk Dokumen yang Diserahkan ke ANRI
Advertisement . Scroll to see content

KPU Cek Keaslian Surat Suara yang Tercoblos di Malaysia

Kamis, 11 April 2019 - 22:33:00 WIB
KPU Cek Keaslian Surat Suara yang Tercoblos di Malaysia
KPU dan Bawaslu menggelar konferensi pers bersama terkait video surat suara tercoblos paslon 01 di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (11/4/2019). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membenarkan adanya peristiwa yang ada dalam video surat suara tercoblos pasangan calon (paslon) nomor urut 01 di Malaysia. 

Meski begitu, kedua lembaga tersebut masih perlu mengklarifikasi keaslian beberapa dokumen dalam video tersebut. Seperti keaslian surat suara yang tercoblos.


Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, KPU memerlukan data secara detail baik lokasi, surat suara maupun orang-orang yang melakukan hal tersebut.

"Kami ingin mengetahui tempatnya, siapa, kemudian surat suara itu apa benar surat suara yang dari KPU, jumlahnya berapa banyak, kemudian siapa yang pertama kali menemukan kejadian itu, siapa yang membuat videonya kemudian siapa yang melapor ke Panwas LN dan seterusnya," tuturnya.

Hal itu disampaikan Arief saat menggelar konferensi pers bersama komisioner KPU dengan Bawaslu di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya juga sedang memastikan peristiwa tercoblosnya surat suara Pilpres 2019.

"Bagaimana kita memastikan semua yang dimaksud dengan kejadian tadi siang itu seperti apa, surat suaranya di mana, punya KPU dan lain-lain karena kita tidak mau juga berspekulasi. Hanya saja kejadian yang dimaksud tadi benar kita enggak hindari," tuturnya.

Arief menjelaskan usai mendengar kejadian adanya pencoblosan surat suara yang beredar di media sosial pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN).

"KPU langsung mengontak teman-teman PPLN untuk segera melakukan apa-apa pengecekan di lapangan, melakukan pemeriksaan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi di sana. Sampai dengan malam ini semua masih ongoing process karena saya minta laporannya yang detail jadi memang perlu klarifikasi terhadap beberapa hal," tuturnya.

Viral video surat suara tercoblos di Malaysia. (Foto: Istimewa)

Arief pun meminta masyarakat untuk menunggu hasil investigasi KPU dan Bawaslu. "Jadi mohon tidak mengambil kesimpulan sendiri-sendiri tidak kemudian berpolemik ada kejadian seperti ini," katanya.

KPU bersama Bawaslu mengklaim tengah berkoordinasi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut dengan cepat dan dalam waktu yang tidak terlalu lama. KPU dan Bawaslu akan mengutus tim atau personel yang akan diberangkatkan dari Jakarta untuk melihat langsung ke lokasi kejadian.

KPU akan menyelesaiakan kasus tersebut sebelum masa pencobolsan pada 17 April 2019. Sementara pencoblosan di luar negeri akan berlangsung hingga Minggu, 14 April.

"Jangan dilihat ini sesuatu yang berlebihan, biasa saja. Kami kalau ada kejadian dalam negeri seperti ini juga langsung bertindak cepat. Tetapi karena ini menyangkut beberapa hal yang bisa sangat sensitif, ya karena berada di negara lain maka kami melakukan pengecekan dengan sangat hati-hati," ujar Arief.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut