KPU: OSO Bisa Lolos Jadi Caleg Bila Menang di Bawaslu
JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoret Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dari Daftar Calon Tetap Anggota DPD. Pencoretan karena OSO tak mengundurkan diri sebagai pengurus parpol hingga batas akhir penentuan DCT.
Terhadap pencoretan itu, OSO memastikan untuk menggugat KPU di Bawaslu. Komisioner KPU Ilham Saputra mempersilakan ketua Dewan Perwakilan Daerah itu untuk menggunakan haknya. KPU akan menghormati langkah tersebut.
"OSO mengajukan gugatan sengketa ke Bawaslu, tentu kami menghormati betul," kata Ilham di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Dia menuturkan, permohonan ajudikasi di Bawaslu tidak dapat dihalangai karena diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Sesuai ketentuan, batas waktu pengajuan yakni tiga hari setelah penetapan.
"Tiga hari kerja sejak penetapan DCT. Berarti hari ini Jumat kan, maka Senin, Selasa terakhir," katanya.