Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sidang Sengketa Informasi, KPU Ungkap Ijazah Capres Tak Termasuk Dokumen yang Diserahkan ke ANRI
Advertisement . Scroll to see content

KPU Selidiki Informasi 7 Kontainer Surat Suara di Tanjung Priok

Rabu, 02 Januari 2019 - 23:08:00 WIB
KPU Selidiki Informasi 7 Kontainer Surat Suara di Tanjung Priok
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) bersama sejumlah komisioner KPU tiba di Kantor Pelayanan Utama Ditjen Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (2/1/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bergerak cepat merespons kabar mengenai tujuh kontainer surat suara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Berdasarkan informasi berantai yang beredar luas ke masyarakat, tujuh kontainer surat suara itu sudah tercoblos salah satu pasangan capres dan cawapres.

Kabar mengenai tujuh kontainer surat suara itu beredar pada Rabu (2/1/2018). Melalui audio terdengar seseorang yang menginformasikan keberadaan kontainer itu.

"Di Tanjung Priok ada 7 kontainer berisi 80 juta surat suara yang dalam keadaan sudah dicoblos, yang nantinya akan ditukar sebelum penghitungan suara dan formulir C1 keluar. Jadi surat suara yang asli dari TPS akan dibakar. Ditambah pemilih siluman berasal dari Tiongkok yang menyamar sebagai warga Tionghoa. Ayo rapatkan barisan," demikian bunyi pesan terusan yang beredar.

Hingga petang tadi KPU belum memberikan tanggapan atas informasi ini. Namun, malam ini Ketua KPU Arief Budiman bersama sejumlah komisioner KPU bergerak ke Tanjung Priok. Turut serta pula anggota Bawaslu. Mereka akan menyelidiki kebenaran mengenai informasi tersebut.

"Kita ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok buat ngecek langsung lokasi kabar surat suara yang dicoblos itu," kata salah satu petugas humas KPU, Wawan, kepada awak media, Rabu (2/1/2019) malam.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut