Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi: Tangan dan Kaki Arya Daru Tak Terikat saat Ditemukan Tewas 
Advertisement . Scroll to see content

Kriminolog Sebut Hasil Penyelidikan Kematian Arya Daru Tak Otomatis Jawab Keraguan Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:41:00 WIB
Kriminolog Sebut Hasil Penyelidikan Kematian Arya Daru Tak Otomatis Jawab Keraguan Publik
Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan terekam CCTV membuang kantong kresek sebelum tewas dengan kepala terlilit lakban. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Namun, keyakinan keluarga tetap punya nilai investigatif, di mana dalam kriminologi disebut sebagai teori victimology dan social suspicion, persepsi korban atau keluarganya tentang kemungkinan adanya tekanan, konflik, atau hubungan gelap yang bisa jadi tidak kasat mata namun berdampak besar.

"Kadang keluarga merasa ada yang ditutupi karena korban dianggap tidak punya motif bunuh diri, apalagi bila ia baru menikah, punya karier, atau tidak menunjukkan gejala depresi," kata dia.

Haniva menyebut, pendekatan ilmiah tidak boleh berhenti hanya karena tidak ada unsur pidana. Namun, jangan memaksakan pidana tanpa dasar forensik.

Dia menuturkan, terdapat dua hal yang bisa dilakukan, di antaranya audit ulang investigasi dengan pendekatan holistik dan memperluas kajian.

"Audit ulang investigasi dengan pendekatan holistik, bukan hanya forensik biologis, tapi juga digital forensik (isi chat, histori medsos, rekam komunikasi), psikologis, bahkan dinamika relasi sosial korban," tuturnya.

"Perluas kajian, apakah ada tekanan institusional, cinta segitiga, atau kerentanan psikologis yang tidak terdeteksi? Ini bagian dari criminal profiling & indirect causality," ujarnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut