Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kediaman Dinasnya Jadi Target Serangan Drone, Putin Akan Balas Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

KSP Sebut Konflik Rusia dan Ukraina Berdampak Kenaikan Harga Pertanian dan Energi

Rabu, 23 Maret 2022 - 16:16:00 WIB
KSP Sebut Konflik Rusia dan Ukraina Berdampak Kenaikan Harga Pertanian dan Energi
Serangan militer Rusia ke Ukraina di Mariupol. (Foto Reuters).
Advertisement . Scroll to see content

Secara umum, Panutan berpendapat, konflik Rusia dan Ukraina bisa memberikan dampak besar berupa kenaikan harga secara global pada tiga sektor utama, di antaranya, energi, pertanian dan manufaktur. 

Seperti diketahui, Rusia merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia dan memenuhi 11% dari kebutuhan minyak global. Namun dari segi konsumsi mereka hanya 4%. Selain itu, Rusia juga produsen gas terbesar dan produsen batu bara ke enam terbesar di dunia.

“Perang akan menyebabkan melambungnya harga minyak dunia, gas dan batu bara. Harga minyak untuk jenis Brent sudah mencapai US$101,68/barel,” kata Panutan menjelaskan.

Dari sisi pertanian, lanjut Panutan, Rusia bersama dengan Ukraina merupakan pemasok 29% kebutuhan gandum global, 17% pasokan jagung dan 76% minyak goreng dari jenis bunga matahari.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut