Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Said Iqbal Ungkap Alasan KSPI-Partai Buruh Pilih Gelar Aksi di JCC, Bukan DPR
Advertisement . Scroll to see content

KSPI: Biaya Deklarasi Pencapresan Prabowo di Istora dari Iuran Buruh

Selasa, 01 Mei 2018 - 22:37:00 WIB
KSPI: Biaya Deklarasi Pencapresan Prabowo di Istora dari Iuran Buruh
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) membacakan 10 janji politiknya di hadapan ribuan buruh pada Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2018 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (1/5/2018). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Ibu Kota hari ini dibumbui dengan deklarasi pencalonan Prabowo Subianto untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Acara tersebut berlangsung di Istana Olahraga (Istora) Senayan Jakarta, sore tadi.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, memastikan biaya deklarasi dukungan organisasinya kepada Prabowo diambil dari iuran yang dibayarkan anggota setiap bulan. “Itu dibayar dengan iuran. Kami di KPSI tiap buruh ada iuran, besarannya satu persen dari upah mereka,” kata dia di Istora Senayan Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Iqbal pun membantah anggotanya patungan untuk biaya operasional deklarasi sebesar Rp15.000 per orang. Dia menjelaskan, 60 persen dari iuran anggota KSPI yang terkumpul digunakan untuk berbagai keperluan. Antara lain untuk serikat pekerja di tingkat perusahaan, untuk pendidikan, pembelaan (advokasi), negosiasi perjanjian kerja sama, dan untuk proses jika ada pemutusan hubungan kerja di pengadilan industrial.

Sementara, 40 persen dari iuran anggota KSPI digunakan untuk perangkat organisasi, termasuk juga untuk konsolidasi organisasi seluruh Indonesia.  Dana itu juga digunakan untuk kegiatan advokasi PHK di daerah yang harus naik ke tingkat nasional. “Kemudian iuran juga kami pakai untuk pembentukan pengorganisasian serikat-serikat buruh. Itu resmi, sah. Undang-Undang membolehkan dan kami terbuka,” ujarnya.

Iqbal mengatakan, tidak ada serikat buruh yang kuat tanpa iuran anggota. Menurut dia, KSPI pun bisa menjadi besar karena iuran internal, bukan hasil meminta dari pihak-pihak tertentu.

Iqbal juga memastikan organisasinya tidak menerima satu rupiah pun dari Prabowo yang telah didukung di Pilpres 2019. Acara deklarasi di Istora Senayan hari ini, kata dia, murni dorongan dari buruh. “Anda bisa lihat kami bergembira, kami mengapresiasikan apa yang menjadi keinginannya. Saya rasa iuran itu adalah sah dan konvensi Organisasi Buruh Dunia membenarkan secara internasional,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia May Day Nasional KSPI, Riden Hatam Ajiz mengakui massa buruh yang datang ke Istora Senayan untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai capres patungan untuk biaya operasional sebesar Rp15.000 per orang. “Mereka yang sudah membayar tiket Rp15.000 akan masuk ke Istora Senayan untuk ikut acara deklarasi bersama Prabowo,” kata Riden.

Riden yang juga Sekjen DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) itu mengatakan, pembelian tiket tersebut telah berlangsung satu pekan yang lalu. Para buruh yang tergabung dalam KSPI pun telah dikoordinasikan di daerah asal masing-masing untuk membeli tiket deklarasi Prabowo di Istora Senayan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut