Kubu 6 Terpidana Kasus Vina Bawa Bukti Baru, Harap Segera Diproses Bareskrim
JAKARTA, iNews.id - Kuasa hukum enam terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk menggelar perkara awal terkait pelaporan mereka terhadap Aep dan Dede. Kasus Vina diharapkan segera memasuki babak baru dan diproses oleh Bareskrim Polri.
Enam terpidana tersebut adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, dan Rivaldi Aditya Wardana.
Kuasa hukum enam terpidana Roelly Panggabean membawa bukti baru dalam gelar perkara awal tersebut.
"Tentu saja ada hal yang menarik dalam hal ini. Kami akan mengajukan satu bukti tambahan baru yang baru kami dapatkan beberapa hari lalu," kata Roelly di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
Diketahui, keenam terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki melaporkan Aep dan Dede ke Bareskrim Polri dengan tuduhan memberikan kesaksian palsu dalam kasus tersebut.
Laporan ini terdaftar dengan Nomor: LP/B/227/VI/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI, Tanggal 10 Juli 2024, dengan Roelly Panggabean sebagai pelapor mewakili keluarga terpidana.
"Hari ini kami dari tim kuasa hukum terpidana datang ke Bareskrim atas undangan penyelidik untuk memberikan keterangan dan menggelar perkaranya," kata Roelly.
Bareskrim Polri sebelumnya berjanji mendalami pernyataan Dede yang mengaku telah memberikan keterangan palsu dalam kasus pembunuhan Vina. Bahkan Dede secara mengejutkan siap dipenjara menggantikan terpidana lainnya.
"Jadi, kalau saat ini Dede sudah memberikan keterangan di luar sana, bagi kita juga itu keterangan yang mungkin menjadi bahan penyelidikan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
Penyidik tetap harus membuktikan kebenaran keterangan Dede tersebut, baik secara formil maupun materiil.
"Kita bisa saja menyatakan orang itu bersalah. Namun, percuma kalau tidak bisa kita buktikan secara formil ataupun materiil. Itu yang harus kita laksanakan," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq