Kurangi Korban Jiwa di Pemilu, Kemendagri Usulkan e-Voting
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan evaluasi sistem pemilu. Banyaknya korban jiwa dari kalangan petugas KPPS patut menjadi pelajaran bagi pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu.
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, sedikitnya 144 orang petugas KPPS meninggal dunia. Lebih dari 800 orang mendapat penanganan medis di rumah sakit.
"Sedih banget rasanya, desain pemilu kita banyak membawa korban jiwa," kata Zudan dalam pesan yang diterima iNews.id, Kamis (25/4/2019).
Menurut dia, salah satu faktor banyaknya korban meninggal dunia karena kelelahan. Ke depan, dia mengusulkan agar penyelenggaraan pemilu lima tahunan ini bisa menggunakan sistem e-voting atau pemilihan secara elektronik.
Selain dapat mengurangi kinerja petugas KPPS di lapangan, sistem ini dinilai lebih efektif. Khususnya dalam mengetahui hasil pemilu dalam waktu singkat. Hanya butuh waktu hitungan jam, hasil pemungutan suara dapat diketahui.