Larang Anak ke Sekolah, SD Ini Undang Wali Murid di Tahun Ajaran Baru
Titi mengatakan kedatangannya untuk pengenalan guru kelas baru dan sosialisasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Selama empat bulan, anak Titi yang sudah menginjak kelas VI mengikuti belajar via online. Dia pun mengaku keberatan dengan kondisi itu.
"Agak repot juga saya harus bimbing anak saya belajar. Sedangkan anak saya tinggal sama budeknya. Jadi saya mondar-mandir," kata Titi.
Jarak rumah Titi dan anaknya tinggal saat ini kira-kira 10 km. Bukan hanya Titi, orang tua murid lainnya, Ita, (36), mengaku keberatan dengan sistem PJJ.
Pasalnya pengeluarannya jauh lebih besar untuk anaknya yang menginjak kelas VI. Ita mengaku perbulan harus keluarkan Rp75.000 untuk paket data. Jumlah pengeluaran itu bisa bertambah jika tugas anaknya lebih banyak lagi.
"Belum kalau di rumah jajannya lebih banyak lagi. Kalau di sekolah kan saya kasih uang jajan segitu harus cukup," kata Ita.