Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Latar Belakang Perang Dingin hingga Dampaknya, Munculnya Blok Barat dan Timur

Kamis, 18 Januari 2024 - 04:44:00 WIB
Latar Belakang Perang Dingin hingga Dampaknya, Munculnya Blok Barat dan Timur
Latar belakang Perang Dingin (Foto: Difference Between)
Advertisement . Scroll to see content

Faktor Penyebab Perang Dingin

Ketegangan 

Ketika Hitler melanggar pakta non-agresi yang telah ia tandatangani dengan Stalin, dengan menginvasi Uni Soviet, ia mengejutkan Tentara Merah dan meraih keuntungan teritorial yang penting. Hal ini memaksa Uni Soviet untuk bergabung dengan Sekutu.

Ini juga berarti terjadi banyak ketegangan di antara negara-negara sekutu, serta sejumlah masalah kompleks, yaitu

  • Sekutu tidak yakin akan kesetiaan Stalin sejak ia bersekutu dengan Hitler pada tahun 1939, melalui Pakta Nazi-Soviet.
  • AS baru membuka front kedua di Prancis pada tahun 1944, sehingga menunda invasi ke Eropa, setelah sebelumnya membuka front di Italia pada musim panas 1943. Penundaan ini memungkinkan Hitler memusatkan pasukannya melawan Soviet.
  • Uni Soviet tidak membantu perlawanan Polandia selama Pemberontakan Warsawa pada Agustus 1944, untuk menyingkirkan pemerintahan anti-komunisnya.
  • AS dan Inggris mengecualikan Soviet dari perundingan rahasia dengan Jerman.
  • Presiden AS Harry Truman tidak memberi tahu Stalin bahwa dia akan mengerahkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Kecurigaan dan ketidakpercayaan Stalin terhadap Barat semakin meningkat.
    Kemenangan AS di Pasifik, tanpa bantuan Soviet, semakin mengasingkan Stalin dan Uni Soviet tidak mendapat bagian dalam pendudukan di wilayah tersebut.
  • Stalin yakin AS dan Inggris membiarkan Jerman dan Uni Soviet berperang habis-habisan, sehingga kedua negara bisa melemah.
  • Pada akhir Perang Dunia Kedua, aliansi yang tidak mudah di masa perang mulai terurai.

Perbedaan ideologi

Perpecahan ideologis telah memisahkan kekuatan Sekutu sejak Perang Dunia Pertama dan terlihat jelas pada konferensi perdamaian di Yalta dan Potsdam pada tahun 1945. Saat itulah sekutu memutuskan apa yang akan terjadi pada Eropa, dan khususnya Jerman, pada akhir Perang Dunia Kedua. Perang. 

Ada dua alasan untuk ini:

Munculnya komunisme

Revolusi Bolshevik pada bulan Oktober 1917 menggantikan tsar Rusia dengan "kediktatoran proletariat", dan mendirikan negara komunis. Kaum Bolshevik kemudian memutuskan untuk menarik Rusia dari Perang Dunia Pertama ketika perang saudara melanda negara tersebut, sehingga Inggris dan Perancis harus melawan kekuatan Poros sendirian. Tentara Putih, pendukung Tsar yang melawan Bolshevik selama Perang Saudara Rusia, kemudian didukung oleh kekuatan Barat.

Kapitalisme berlawanan dengan komunisme 

Sistem politik dan ekonomi Amerika Serikat yang kapitalis dan Uni Soviet yang komunis secara ideologis tidak sejalan. Kedua belah pihak ingin menegaskan model mereka dan memaksa negara-negara di seluruh dunia untuk menyesuaikan diri dengan ideologi mereka.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut