Latar Belakang Peristiwa Bandung Lautan Api Beserta Tokoh yang Terlibat
Para pejuang Indonesia menyerang posisi musuh di Bandung Utara dengan tembakan mortir, yakni kawasan Jaarbeurs dan kamp Interniran yang juga markas pasukan sekutu.
Serangan tersebut direspons kembali sekutu degan menembakkan artileri mengakibatkan jatuhnya banyak korban dari para pejuang.
Sutan Syahrir yang saat itu menjabat Perdana Menteri Indonesia meminta Panglima Komandemen Jawa Barat, Mayor Jenderal Didi Kartasasmita, untuk mengosongkan Bandung Selatan. Namun, dengan alasan tidak ingin mengecewakan pengorbanan Tentara Republik Indonesia, Mayor Didi menolak permintaan tersebut.
Namun karena kekuatan militer tidak sebanding, TRI yang dikomandoi A H Nasution mengungsikan rakyat ke selatan, namun sebelumnya mereka membakar sebagian besar Kota Bandung.
Pembumihangusan tersebut terjadi pada 24 Maret 1946 siang didimulai dengan Indische Restaurant (sekarang Menara BRI). Tidak hanya para pejuang, masyarakat pun turut membakar bangunan penting di sekitar jalan kereta api dari Ujung Berung hingga Cimahi.
Pada peristiwa tersebut, Mohammad Toha gugur ketika meledakkan gudang mesiu NICA. Atas jasanya tersebut Mohammad Toha dijuluki “Pahlawan Bandung Selatan”.
Begitulah latar belakang peristiwa Bandung Lautan Api beserta tokoh yang terlibat di dalamnya.
Editor: Anton Suhartono